Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sudung

Unggul dalam Prestasi, Santun dalam Budi Pekerti.

Wisuda Akhir Tahun Ajaran

Kegiatan simbolis untuk pelepasan putra-putri yang telah menyelesaikan pendidikan dasar di MI Muhammadiyah Sudung .

Kegiatan Karnaval

Dilaksanakan untuk menjalin kekeluargaan antara keluarga besar MI Muhammadiyah Sudung dengan masyarakat Dukuh Sudung.

Korp Drumband MI Muhammadiyah Sudung

Sebagai wadah penyaluran bakat siswa-siswi MI Muhammadiyah Sudung di bidang seni drumband.

Kegiatan Kepramukaan

Menanamkan jiwa patriotisme melalui kegiatan Pramuka setiap hari Jum'at dan mengirimkan duta Pramuka dalam event kejuaraan Pramuka.

Halaman

MEMBUAT BROS DARI LIMBAH STIK ES KRIM


Makan es krim suka banget..tapi.. stiknya dibuang gitu aja..sampah..sayang banget lhoo
Ada trik cantik yang mungkin ada yang udah tau..bagi yang belum tahu boleh nih dicoba..

Bahan:
-stik es krim
-lem
-hiasan sesuai selera
-pisau
-peniti

caranya:
potong stik es krim kira2 2 cm aja.terus bisa di bentuk sesuai selera..mau di gabung sejajar..menyilang atau dibentuk lingkaran.. segiempat..apa aja deh,,, rekatkan dengan lem..
lalu pasang hiasan yang kamu suka..bis dari biji-bijian..keong-keong kecil.. atau dari kencing bju yang unik-unik berbentuk bunga atau buah-buahan
terahir rekatkan peniti di bagian belakang...jadi deh....

Artikel ini ditulis oleh : 
Ammalia Choiriyati Machmud - staf pengajar MI Muhammadiyah Sudung

MEMBUAT TEPAT PENSIL DARI LIMBAH BOTOL PLASTIK



Ayo kita bermain sambil memanfaatkan barang bekas yang masih bisa dipakai. Kali ini kita menggunakan bekas botol plastik yang banyak kita temui di sekitar kita.


Bahan-bahan lain:

1) Lem kayu
2) Manik-manik atau pasir putih
3) Gunting
4) Hiasan tambahan seperti daun kering, biji-bijian, atau kertas berwarna-warni.

Cara membuat:

1. Potong botol plastik menggunakan gunting sesuai bentuk yang diinginkan. Untuk gulungan tisu, tutup salah satu sisinya yang berlubang dengan karton.
2. Olesi seluruh permukaannya dengan lem. Tempelkan pasir atau manik-manik di permukaannya.
3. Tambahkan hiasan seperti guntingan kertas, daun, biji-bijian, atau bunga kering. Wadah ini bisa dipakai sebagai tempat pensil atau vas bunga

Artikel ini ditulis oleh : 
Ammalia Choiriyati Machmud - staf pengajar MI Muhammadiyah Sudung

MEMBUAT BUNGA DARI LIMBAH SEDOTAN PLASTIK





Untuk bahan praktek mata pelajaran SBK kali ini kita akan membuat bunga dari limbah sedotan plastik yang banyak ditemui di halaman sekolah. 

Ada 2 cara untuk membuat Bunga dari Sedotan:
1. Di susun bertumpuk, misalnya mawar, tulip, anggrek, bunga lili, bunga terompet dan bungabunga kecil, contoh di web ini misalnya bunga sakura.
2. Di jahit dengan kawat, biasanya bunga-bunga sedang dan besar, misalnya krisan, teratai dll.

Oke, Saya mulai yah..




Pertama-tama untuk menentukan besarnya bunga yang akan di buat, maka sedotannya harus di gunting menjadi beberapa bagian, yang umum adalah: 1 sedotan dibagi menjadi: 3, 4, 5 (4,7 cm), 6 dan 8 bagian yang sama besar.


Pada waktu menggunting (kecuali menjadi 5 bagian), tidak usah di ukur, tapi di lipat saja lalu di gunting lalu di ratakan menjadi sama besar. Sebelum menggunting, sedotannya di pipihkan atau di gepeng kan dulu dengan gunting, caranya dengan menggesek kuat gunting ke sedotan dari ujung ke ujung (he..he..bahasaku ancur boo, bingung nulisnya..).
Gunanya supaya waktu melipatnya menjadi lebih mudah dan hasil guntingan lebih rapih.

Sedotan yang di gunting menjadi 3 bagian, tidak usah di ukur, tapi cukup di lipat saja menjadi 3 bagian yang sama besar lalu di gunting


cara melipat sedotan menjadi 3 bagian
Sedotan yang di gunting menjadi 4 bagian, dengan cara melipat 2 sedotan, lalu di gunting dan masing-masing potongannya di lipat lagi menjadi 2 bagian sama besar dan gunting lagi.

membagi sedotan menjadi 4 bagian

Jika ingin membagi sedotan menjadi 5 bagian, saya ukur memakai penggaris dan 1 potongannya di ukur kira-kira 4,7 cm panjangnya.

Sedotan yang di bagi menjadi 6 bagian, pertama-tama lipat 2 sedotan dan gunting menjadi 2 bagian yang sama besar, lalu masing-masing bagian di lipat menjadi 3 bagian dan di gunting lagi, di bagi menjadi 6 bagian

Ada juga bunga yang sedotannya di bagi menjadi 8 bagian, di bagi dan digunting dengan cara yang sama seperti di atas.

Sisir sedotan tidak selalu harus di pakai, sebenarnya tidak ada tehnik khusus untuk memakai sisir sedotan, tapi biasanya hasil akhir setiap orang akan beda, tapi untuk mempergunakannya perlu latihan supaya hasilnya lebih baik,

Setelah jadi seluruhnya, anda tinggal menyusun bunga -bunga cantik tersebut ke dalam botol plastik
:)

Artikel ini ditulis oleh : 
Ammalia Choiriyati Machmud - staf pengajar MI Muhammadiyah Sudung

ALBUM KEGIATAN TAHUNAN







SEJARAH & PROFIL MI MUHAMMADIYAH SUDUNG

Doc. MI Muhammadiyah Sudung @2013

 A.    Sejarah Madrasah
MI Muhammadiyah Sudung didirikan di dukuh Sudung, dimana dukuh Sudung merupakan bagian dari wilayah desa Wado, kecamatan Kedungtuban, kabupaten Blora, provinsi Jawa Tengah, yang terletak ditengah persawahan.Sebelum tahun 1951 Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Umum sangat memprihatinkan, anak-anak yang seharusnya belajar atau sekolah karena sarana pendidikan yang begitu jauh jaraknya dan terbentur dengan sarana jalan yang sangat memprihatinkan, akhirnya anak-anak dukuh Sudung pada waktu itu menjadi penggembala sapi, kerbau, kambing dan membantu orang tua mereka bekerja di sawah, yang sebenarnya tidak pantas dilakukan oleh anak-anak seusia mereka, memang ada sebagian kecil yang bersekolah tetapi itu ibarat setitik buih di lautan, itupun mereka yang orang tuanya tergolong kaya di dukuh Sudung.
Kemudian pada tahun 1953-1962, beberapa generasi muda yang masih sekolah di yogyakarta dan sebagian yang sudah lulu atau tamat, dengan tamatan anak yang sekolah di Yogyakarta itulah akhirnya menjadi pendorong untuk mengangkat dukuh Sudung kearah yang lebih baik.
Berkat kesadaran yang cukup tinggi, generasi muda yang tamat sekolah bersama masyarakat, akhirnya pada tanggal 12 Agustus 1962 berdirilah sebuah sekolah yaitu MI Muhammadiyah Sudung, yang terletak di dukuh Sudung RT. 07 RW. 06 desa Wado, kecamatan Kedungtuban, kabupaten Blora. Adapun tokoh-tokoh yang mempelopori berdirinya MI Muhammadiyah Sudung adalah :
1.      Lasdan Haryono                                       Pemuda
2.      H. Abdi Salam                                          Tokoh Masyarakat ( Alm )
3.      Abdurrohman                                            Kepala Dusun ( Alm )
4.      Mono Patowijoyo                                     Bayan ( Alm )
5.      Norsyahid                                                 Mudin ( Alm )
6.      M. Sulaiman                                              Pemuda
7.      Basiran                                                      Tokoh Masyarakat
8.      Paiman                                                      Tokoh Masyarakat
9.      Suratno                                                      Tokoh Masyarakat ( Alm )
Dengan gigihnya para pengurus MI Muhammadiyah Sudung pada waktu itu dalam rangka untuk memajukan MI Muhammadiyah. Para pendiri dan tokoh berusaha untuk merenovasi bangunan MI Muhammadiyah Sudung dengan bangunan semi permanen, sampai dengan tahun 2009 kemarin bantuan MEDP cair dan sekarang MI Muhammadiyah Sudung mempunyai 3 ruang kelas dan 1 ruang perpustakaan permanen dan bangunan lama berupa 3 ruang kelas dan 1 kantor semi permanen.

B.     Visi dan Misi Madrasah
MI Muhammadiyah Sudung dalam melaksanakan proses pendidikan mempunyai visi dan misi yang ditagetkan dapat tercapai, adapun visi dan misi MI Muhammadiyah Sudung sebagai berikut:
A.    VISI
“Unggul dalam prestasi, santun dalam budi pekerti”
B.     MISI:
1.      Mewujudkan siswa yang berprestasi , tuntas dalam menimba ilmu, gemar membaca dan menulis, berprestasi tinggi dalam setiap lomba.
2.      Mewujudkan siswa yang beriman dan bertaqwa, beraqidah sholih, taat beragama, tartil dalam baca al qur’an.

3.      Mewujudkan siswa yang berakhlakul karimah, berbakti kepada orang tua dan guru, memiliki kejujuran dan dapat dipercaya, memiliki rasa ukhuwah

Struktur Organisasi MI Muhammadiyah Sudung
Kepala Madrasah                    : Sardi, S. Ag
Sekretaris                                : Amalia Choiriyati Machmud
Bendahara                               : Atmi Muryani, S.Ag
Wali Kelas
Kelas 1                        : Murtingah, S.Pd.I
Kelas 2                        : Asih Khoiriati, S.Pd.I
Kelas 3                        : Dwi Rahayu Pujiastuti,S.Pd.I
Kelas 4                        : Maisaroh, S.Pd.I
Kelas 5                        : Sukian, S.Pd.I
Kelas 6                        : Atmi Muryani, S. Ag
Struktur Organisasi Komite MI Muhammadiyah Sudung
Ketua Komite                         : Rusmijan
Wakil Ketua                            : Heri Susanto
Sekretaris                                : Sri Yitno
Bendahara                               : Muriyanto
Seksi – seksi   
Pembangunan                          : Totok . S
            Hubungan Masyarakat            : Suroto
            Keamanan                               : Budiyanto